![]() |
(0541) 742161 | ![]() |
(0541) 744636,748310 |
Kalap Makan Kala Lebaran
WASPADA: Nafsu makan seakan meningkat tajam saat Lebaran, tidak sedikit yang lupa bila sudah menyantap ragam makanan dalam sehari. Jika demikian, Anda patut waspada dengan semua kalori yang masuk.
LEZATNYA opor ayam dengan nasi panas kala Lebaran memang tiada duanya. Belum lagi bakso, rawon, sate ayam atau aneka kue yang menunggu untuk dicicipi. Meski demikian, minuman dan makanan pencuci mulut juga selalu punya tempat istimewa sekalipun perut sudah terasa sesak.
Saat hari besar seperti itu, hidangan makanan mewah dan porsi besar disajikan hampir di setiap keluarga yang merayakan. Nafsu makan seakan meningkat, hingga tidak sedikit yang lupa bila sudah menyantap berbagai macam makanan dalam sehari. Nah, jika demikian, perlu diingat dan waspada dengan semua kalori yang masuk. Boleh jadi kudapan tersebut mengintai tekanan darah serta lambung Anda.
“Lantaran terkejut dengan banyaknya makanan yang dikonsumsi, lambung bisa saja menolak dan muncul berbagai penyakit termasuk tekanan,” ujar Esra Lines, ahli gizi Rumah Sakit Dirgahayu Samarinda.
Makanan bersantan, berminyak, dan bercita rasa pedas biasanya menjadi menu utama untuk hidangan para tamu. Lantas, ketiga jenis makanan tadi jika dikonsumsi secara berlebihan bisa meningkatkan cairan asam dalam lambung. “Asam lambung sifatnya panas, jadi usahakan jangan makan banyak secara tiba-tiba,” sambung Esra.
Sebulan berpuasa, lambung terbiasa menerima makanan dalam porsi yang pas dan sudah beradaptasi dengan waktu berbuka dan sahur. “Lalu, saat hari pertama Lebaran langsung makan dalam porsi banyak, lambung akan terasa nyeri dan susah mengolah makanan yang masuk,” ungkapnya.
Esra menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan porsi sedikit dan teratur sebanyak tiga kali sehari.
“Ya, kalau tambah snack pagi, siang, dan malam totalnya enam kali makan. Itu tidak apa, daripada sepanjang hari perut kosong, tetapi langsung diisi banyak,” katanya.
Lantas, tekanan darah tinggi berasal dari makanan asin yang mengandung natrium tinggi. “Selain garam, bumbu penyedap yang terkandung di ragam makanan khas Lebaran,” tuturnya.
Natrium tinggi akan memicu naiknya tekanan darah dalam tubuh. Selain itu, penderita sakit mag memiliki kemungkinan cukup besar mengalaminya.
“Kalau sudah sakit lambung, akan menjalar ke sakit kepala. Nah, sakit kepala tadi akan menimbulkan gelisah dan berujung ke naiknya tekanan darah,” tegasnya.
Untuk mengantisipasinya, Anda bisa meredakan tingginya asam lambung dengan obat khusus nyeri lambung.
“Tetapi jangan ketergantungan, alangkah lebih baik jaga pola makan dengan teratur,” pungkasnya.
RSD-KP-Juni2017